Gagalginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang progresif dan lambat (biasanya berlangsung beberapa tahun), sebaliknya gagal ginjal akut terjadi dalam beberapa haru atau beberapa minggu. Pada kedua kasus tersebut, ginjal kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadaan asupan makanan normal. Gagalginjal kronik adalah kerusakan ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan, berdasarkan kelainan patologis atau petanda kerusakan ginjal seperti proteinuria. Diagnosis penykit ginjal kronik adalah apabila laju filtrasi glomerulus (LFG) kurang dari 60ml/menit/1,73m². berbagaigejala secara sistemik. Pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik stadium 1-3 umumnya bersifat asimtomatik, sedangkan manifestasi klinis biasanya muncul dalam tahap 4-5. Manifestasi klinis CKD dapat sesuai dengan penyakit yang mendasari, karena adanya sindrom uremia, maupun gejala dari komplikasi yang ditimbulkan.1
Dinegara maju, angka penderita gangguan ginjal cukup tinggi. Di Amerika Serikat misalnya angka kejadian penyakit gagal ginjal meningkat tajam dalam 10 tahun. Tahun 1996 terjadi 166.000 kasus. GGT (gagal ginjal tahap akhir) dan pada tahun 2000 menjadi 372.000 kasus. angka ini diperkirakan, amsih akan terus naik.
5< 15 atau dialisis Gagal ginjal Menurut Suwitra (2006) mengklasifikasikan GGK berdasarkan diagnosis etiologinya yaitu: Tabel 2.5 Klasifikasi GGK Berdasarkan Diagnosis Etiologi Penyakit Tipe Mayor (contoh) Penyakit ginjal diabetes Diabetes tipe 1 dan 2 Penyakit ginjal non diabetes Penyakit glomerular, penyakit vaskuler ( penyakit pembuluh

DosisDan Ketepatan Pemilihan Obat Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Instalasi Rawat Inap Rs Bethesda Yogyakarta Tahun 2017 ", dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Profil pemberian regimen dosis obat pada 33 kasus dengan 20 kasus (60,61%) tepat dosis, dan 13 kasus (39,39%) tidak tepat dosis dengan perincian kategori contoh untuk

. 421 17 263 171 286 369 246 363

contoh kasus gagal ginjal kronik