Setiap"Topi Pemikiran" merupakan satu gaya atau cara berpikir yang berbeda. "Six Thinking Hats" tersebut yakni: 1. Topi Putih. Dengan topi pemikiran topi putih, Anda akan fokus pada data yang tersedia. Lihatlah informasi yang Anda miliki, dan lihat juga apa yang dapat Anda dapat pelajari dari data tersebut. Alatyang dapat digunakan yaitu Six Thinking Hats (Enam Topi Berpikir), diciptakan oleh Edward de Bono. Anda dapat menggunakannya untuk pemikiran sendiri maupun kelompok, di mana setiap orang dapat mewakili perspektif yang berbeda. Cara menggunakan. Setiap topi berpikir mewakili satu lensa / perspektif / gaya berpikir. Topi hijau : Untuk pola pikir ini adalah dimana saya dituntut untuk berpikir kreatif dan mencari ide atau jalan alternatif jika saya mendapat hambatan dalam melaksanakan rencana saya tersebut. Misalnya saja saya bisa melakukan pinjaman dana dan berjanji akan melakukan pembayaran secepatnya sambil saya bekerja.

Berikutadalah langkah berpikir kritis saat proses pemecahan masalah: Menentukan apakah ada informasi yang hilang, Menentukan apakah ada informasi yang tidak relevan atau tidak penting. Contoh praktik kemampuan berpikir kritis dalam hal ini adalah menentukan informasi yang hilang. Karena hilangnya satu informasi penting dapat menghalangi

6Topi Pemikiran. 6 Kerangka minda yang telah dikenal pasti oleh De Bono telah diterjemahkan dalam bentuk 6 Topi Pemikiran dan setiap topi mempunyai warna yang berbeza. Berikut adalah penjelasan berkenaan 6 Topi Pemikiran yang dinyatakan: Topi Putih. Dengan topi putih, perbincangan memberi tumpuan kepada data dan fakta yang ada. 4Contoh Penulisan Instrumen Dalam Penelitian Ilmiah Karya ilmiah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Karya ilmiah adalah hasil karya yang diperoleh dari kegiatan menulis dengan menerapkan konvensi ilmiah.Penulisan karya ilmiah menggunakan logika berpikir dan gaya bahasa yang sistematis.Tiap jenis karya ilmiah memiliki gaya penulisan yang berbeda. . 379 204 322 309 462 157 224 217

contoh kasus 6 topi berpikir